Wah gak terasa Hari Raya Galungan tinggal nunggu beberapa hari lagi. Udah gak sabar banget. Kenapa gitu? Ya karena hari raya itu secara pribadi lebih saya maknai sebagi hari jalan2 dan hari untuk minta THR yang banyak haha. Kalau untuk umat Muslim mungkin hari ini hampir sama maknanya kayak Idul fitri. Asik banget kan tuh..
Bener.. banyak banget yang mesti dipersiapkan menjelang hari tersebut. Mulai dari mempersiapkan upacara2 persembahyangan, membuat penjor, dan mempersiapkan makanan2annya juga ( ini yang paling enak ). Hari H nya jatuh pada tanggal 29 Agustus hari Rabu nanti. Tetapi sebelum hari itu persiapan2 diatas udah harus selesai. Karena pada hari H kita umat hindu cuma melakukan persembahyangan dan menyambut saudara2 yang datang untuk bersembahyang juga sekaligus bersilaturahmi. Trus esok harinya waktunya untuk jalan2 liburan keliling2 Bali dan menghabiskan THR ( Ini kayaknya udah jadi ritual wajib para remaja di Bali ). Jadi bisa dipastikan mulai besok sampai akhir Agustus itu saya off dulu dari dunia blogger. Pasti banyak yang kangen ya. ( ngarep )
Apa sih Hari Raya Galungan itu dan seperti apa? Mungkin banyak juga yang belum tau ya yang bukan orang Bali. Oke saya akan menjelaskan sedikit tentang hal khas apa saja yang terjadi pada hari tersebut. Wajib diperhatikan ya hehehe.
Hari Raya Galungan
Hari Raya Galungan jatuhnya setiap 6 bulan sekali. Arti dari galungan ini sendiri yaitu sebuah kemenangan. Kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan). Dihari ini kita menghaturkan rasa syukur dengan melakukan sembahyang di Mrajan (tempat persembahyangan) rumah masing2. Persembahyangan biasanya dilakukan pagi hari. di saat itu semua keluarga wajib melakukan persembahyangan secara bersama sama.
Persembahyangan |
Penjor
Nah ini dia salah satu yang khas di hari Galungan. Dengan membuat Penjor. Penjor ini sebagai simbol kemenangannya guys. Kita bahu membahu membuat penjor bersama saudara, untuk kemudian diletakkan didepan rumah. Ini wajib dilakukan di setiap rumah. Maknanya mirip masang bendera di hari 17 agustus gitu. Penjor ini terbuat dari bambu yang kemudian di hias dengan bahan2 dari alam seperti busung (daun kelapa muda ), padi, dll. saya sendiri belum terlalu paham makna2 bahan tersebut jadi maaf gak bisa disebutin takut salah hehe. Penjor ini harus sudah dipasang sehari sebelum Hari Galungan.
Penjor disetiap rumah |
Penjor |
Barong Bangkung
Ini salah dua yang khas juga yaitu adanya barong bangkung. Barong bangkung ini sejenis barongsai khas Bali yang dimainkan oleh anak2 dan diiringi musik gambelan bali. Barong bangkung biasanya dijumpai di banyak desa2 di Bali. Mereka biasanya keliling desa untuk membagikan hiburan tarian barong bangkung kepada masyarakat. Ini dilakukan setelah hari raya galungan. biasanya berlangsung hingga beberapa hari.
Barong Bangkung |
Tarian barong bangkung |
Wah ini yang paling ditunggu2. Setelah kemarinnya dapet THR, sekarang waktunya menghabiskan. Gak mungkin dong THR ditabung. emang ada yang nabung THR? gamungkin. hahaha. Udah aja ketemu sama ni hari pasti Bali mendadak akan terjadi macet dimana2. Tempat2 wisata akan menjadi crawdit. Kalau saya biasanya jalan2 dengan teman2. Kemana kek gitu. Tour ke berbagai tempat wisata. Beberapa tempat yang ramai dikunjungi pada hari Umanis Galungan ( sehari setelah galungan ):
Sangeh Monkey Forest |
Penampakan monyet di Sangeh |
Bedugul |
Taman Ayun |
Jembatan Plaga (jembatan tertinggi se Asia) |
Itu cuma segelintir dari tempat tempat wisata di Bali. Gambar2 diatas itu tempat2 yang sering saya kunjungi pada hari raya tersebut karena jaraknya yang tidak begitu jauh dari kampung saya. Huh jadi gak sabar pingin cepet2 hari raya.
Jadi berhubungan saya akan vacum dari tgl 27 sampai 31 saya secara pribadi sekalian ngucapin:
"Selamat Hari Raya Galungan & Kuningan untuk semua umat Hindu di dunia. Semoga Ida Sang Hyang Widhi memberikan kita kedamaian selalu."
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar