Welcome To Green School Bro!!! |
Ada yang pernah jalan-jalan ke Bali? Atau bahkan sudah pernah berkunjung ke Green School? Kita pasti akan punya pendapat yang sama tentang tempat ini. Yes, It's an amazing place and amazing Architectural!!!
Mungkin belum banyak orang tahu tentang sekolah ini, bahkan penduduk Bali pun tidak semua tahu. Saya sendiri pertama kali mendengar nama Green School di jurusan saya. Karena tempat ini sangat dikagumi terutama oleh dosen-dosen saya yang rata-rata bekerja di dunia arsitektur. Oke bagi yang pingin tau tentang Green School, saya akan mencoba memandu kalian agar mempunyai gambaran bagaimana sih sekolah ini. (?)
Green School atau sekolah hijau. Dinamai begitu karena konsep sekolah ini sendiri yang ramah lingkungan dan bangunannya yang rata-rata menggunakan bahan-bahan alam seperti bambu, alang-alang, dan tanah liat. Dirintis sejak tahun 2007 oleh John Hardy, seorang pengusaha jewerly atau perhiasan dan barang mewah dari Kanada yang telah membuka usahanya di Bali sejak tahun 1970-an. Yuk, sebelum mengenal lebih jauh kita simak beberapa foto eksterior-nya dulu.
Ada lapangan bolanya :3 |
Kata dosen saya konsep atapnya terinspirasi dari kotoran. Tapi entahlah. Keren!!! |
Salah satu ruang belajarnya yang terbuka |
90% menggunakan bambu dan alang-alang |
Salah satu yang unik, dekat sekolah dibangun jembatan bambu yang membentang diatas sungai Ayung |
Jalan-jalan |
Bisa dibilang sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah didunia yang menggunakan konstruksi bambu yang ramah lingkungan. Ya bisa kita lihat bambu bertebaran dimana-mana. Hebat ya arsiteknya *Salut*. Selain itu Green School ini tidak menggunakan listrik secara langsung. dari segi pendingin udara, sekolah ini menggunakan kincir angin melalui terowongan bawah tanah. Dan pemasukan listriknya dari hasil Bio-gas yang terbuat dari kotoran hewan. Lanjut, kita lihat-lihat interiornya.
Bambu dimana-mana |
Ketemu bambu lagi |
Nah katanya sekolah, murid-muridnya bagaimana dan apa saja yang dipelajari disana???
Mungkin yang bener-bener memperhatikan foto-foto diatas, yang terlihat hanya bule-bule saja. Orang Balinya mana? Yap betul emang, 80% anak-anak yang belajar disini merupakan anak-anak ekspatriat atau bule-bule yang tinggal di Bali. Sisanya merupakan anak-anak Bali yang mendapatkan beasiswa dari pendonor. Jadi bisa dibilang sekolah ini sekolah Internasional. Kenapa kebanyakan bule? Itu karena biaya sekolah disini relatif mahal. Orang tua harus mampu menyiapkan uang untuk registrasi $ 500, Uang bangunan tahunan $ 1.000 dan SPP sekitar $ 8.000 per tahun. Tapi itu sepertinya tidak masalah mengingat pembelajaran yang akan didapat disana akan sangat berkesan.
Selain pembelajaran-pembelajaran formal, anak-anak disana juga diajarkan organic gardening. Seperti bermain permainan tradisional, menanam padi, bermain dilumpur, berternak sapi, memetik buah coklat dan banyak lagi. Hal seperti itu tentunya menjadi harapan agar anak-anak tersebut nantinya bisa merawat bumi kita ini agar tidak rusak. Jadi tidak akan ada yang namanya illegal logging karena sejak dini mereka diajarkan bagaimana cara mencintai alam.
Nah cukup segitu saja yang bisa saya bagi tentang Green School. Harapan saya sih semoga tempat seperti ini bisa menginspirasi pemerintah untuk membangun sekolah-sekolah yang serupa tapi dengan tarif yang murah. Jadi banyak anak-anak yang bisa menikmati asiknya mencintai alam.
Jadi buat yang pingin melihat langsung bisa berkunjung ke Desa Sibang Kaja, Badung, Bali. Atau info lengkap bisa kunjungi websitenya http://www.greenschool.org/. Terimakasih.
Video tentang Green School:
Video tentang Green School:
"Our vision is of a natural, holistic, student-centered learning environment that empowers and inspires our students to be creative, innovative, green leaders." - Green School
Sumber:
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar