Mengapa anda begitu sirik ???

Diposting oleh RahmaCantiiikz on Selasa, 16 April 2013

[source]
Dunia sekarang memang agak-agak ya. Dijaman yang sudah mulai diperbudak oleh kegengsian ini banyak orang bilang yang namanya teman cuman ADA disaat SENANG, tapi NGILANG disaat kita lagi SUSAH. Apa kalian tau ada juga malah yang sebaliknya. Jadinya gini, Teman ADA disaat kita sama-sama SUSAH, tapi PERGI disaat kita senang. Iya ada kok. Tapi saya yakin hanya sebagian aja yang seperti itu... Sebagian besar maksudnya *ditimpuk* bercanda~

Seperti halnya yang dialami teman saya yang namanya Rika. Beberapa hari lalu Rika sempat bercerita kepada saya bagaimana kecewanya dia dengan beberapa orang disekitarnya terutama teman sekelas di sekolahnya dulu. Diawal kelas 1 SMA Rika berteman dengan banyak orang dan menjalani hari demi hari ke sekolah dengan perasaan nyaman. Tapi beberapa teman di kelasnya mulai menjauhi dia semenjak pertengah kelas 2 yang kemudian membuat Rika agak canggung setiap berada di kelas. Kasian kan. Rika sama sekali nggak paham kenapa mereka bisa menjauhinya. Padahal selama Rika bersekolah, dia nggak pernah berperilaku buruk ke siapapun. Tapi Rika berfirasat semua hal itu terjadi semenjak Rika diketahui memiliki otak yang cerdas, dan sering menjadi kebanggan gurunya. Apalagi dipelajaran TIK. Rika setau saya emang jago banget dibidang tekhnologi. Mungkin kecintaan dan ketertarikannya yang membuat dia jago. jadi setiap pelajaran TIK selalu ada beberapa temannya yang memberikan sindiran-sindiran pedas ke Rika. Setiap apa yang ditanya guru, pasti temannya selalu menyangkut pautkan langsung ke Rika. Saya nggak ngebayangin kalo lagi di posisi itu pasti ngebetein banget. Tapi syukurnya karena kesukaannya dengan pelajaran tersebut, yang membuat Rika fine-fine aja ngejalanin. 
Inilah yang terjadi pada Rika. Teman-teman yang seharusnya ada untuk mensupport ketika Rika menemukan kesenangannya, malah menjauh dan seakan menjatuhkan. Mungkin kalian setuju dengan saya kalau menyebut mereka adalah orang ya SIRIK. Nggak senang ngeliat temannya bahagia ya kan?


Terlepas dari cerita Rika. 2013 siapa sih yang nggak doyan internetan? Apalagi jejaring sosial seperti twitter, facebook dan sebangsanya. Internet sudah benar-benar melekat pada jiwa kita. Bahkan sekarang sosial media udah berkembang menjadi banyak varian.Ngomong-ngomong soal twitter beberapa bulan lalu saya pernah menyimak 2 orang yang beradu mulut di twitter. Ini sungguh menggelikan. Mereka saling mengejek satu sama lain udah mirip depe sama jupe. Saking keponya, saya sampai stalkingin tweet awal mereka berantem. Ternyata awal penyebabnya adalah karena si A nggak suka dengan si B yang ngedeketin temen-temen si A. Si B yang merasa tersindir langsung saja melancarkan quick counter attack dengan cara mengejek-ejek si A. Nah terjadi deh tuh percekcokan selama seharian. 
Apa yang salah dari mereka??? Iya, yang satu sirikan, yang satunya emosian. Jadi nggak ada yang mau ngalah. Emang kalau dilihat-lihat orang sirikan sama gak suka itu beda tipis banget.

Hmm keinget hal itu, jadi inget juga 1 pengalaman saya di twitter. Saya juga pernah menjadi korban sindiran orang ditwitter. Walaupun tidak secara langsung dia ngetag nama saya sih. Tapi saya tau karena kami berdua saling follow, apalagi following tuh orang bisa dibilang sedikit. Jadi gini saya adalah orang yang cukup sering membuat tweet-tweet seperti motivasi atau hal baik lainnya. Bukan karena sok atau apa. Tapi emang suka aja, Apa yang tersirat dipikiran, bisa langsung saya tweet. Cuma buat memotivasi diri sendiri aja. Kadang tweet saya sendiri saya favorit agar nantinya bisa saya baca lagi. Disinilah ada seseorang yang berfikiran negatif tentang saya. Terlebih lagi saya sering berinteraksi dengan teman-teman blogger di twitter. Imbasnya mau gak mau pasti ada aja yang berfikir saya itu menyombongkan diri. Disaat saya membaca tweet orang yang menyindir saya itu, saya bukannya marah, tapi malah senyum nahan ketawa. Gimana nggak, yang ada dipikiran saya saat itu kok ada ya orang kayak gitu. Tweet punya siapa, yang ngetik juga siapa, lagian kami berdua tidak terlalu kenal. Kalau ini sih siriknya udah tingkat akut ya hehe. Whatever lah cuman mau ngasih tau, gimanapun dia nyindir saya, selama yang saya lakukan itu benar menurut saya, saya nggak akan berenti apalagi malu. Camkan.

Dari cerita-cerita diatas bisa disimpulkan kalau kesirikan itu bisa timbul karena banyak faktor. Bisa karena kita nggak bisa memiliki sesuatu yang orang lain miliki. Bisa juga karena hal-hal baik yang terjadi pada orang-orang terdekat yang tidak terjadi pada kita. Yang membuat kita menjadi emosi. Baiknya kalau kita mulai meminimalkan sifat seperti itu. Karena selain merugikan diri sendiri, juga merugikan orang lain tentunya. 
Sirik=Iri. Iri tanda tak mampu. Emang mau dikatain orang yang gak mampu?

"Envy is an emotion you feel when you want something someone else has, or when something good happens to someone you know, like your best friend, sister or brother. You wish that the good had happened to you. Instead of feeling happy for that person, you may be angry or upset with her or him."  [source]

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar