The Stories Of Leak

Diposting oleh RahmaCantiiikz on Rabu, 31 Juli 2013

Banyak orang yang jika mendengar kata �Leak� pasti yang tergambar dipikirannya adalah sesosok yang menyeramkan. Bagi yang tidak begitu tau menganggap leak merupakan salah satu sisi mistis dalam kehidupan masyarakat Bali. Tapi apa sih sebenarnya leak itu? Sejenis binatang, monster, setan? Seseram itukah? Dan benar2 ada atau tidak?

Sebagai orang asli Bali saya ingin membagi sedikit pemikiran saya tentang Leak yang saya dapat dari cerita2 orang tua di Kampung saya. Tapi saya tidak berani menjamin yang saya tulis ini 100% benar. Semua kembali ke keyakinan kita masing2. Jadi ya dinikmati saja bacanya. Just sharing.

Bagaimana sih wujud Leak ???

jengjengjengjengjeng........... [source]

Foto diatas ini merupakan contoh gambaran bagaimana wujud dari leak. Tapi beberapa orang juga menyebutnya Rangda. Rangda bisa di bilang adalah ratunya leak. Rambut yang panjang, kuku dan taring yang panjang dan tajam, mata yang melotot, lidah yang menjulur panjang yang dilingkari bola api, berjalan seolah olah sedang menari, dan membawa kain putih di salah satu tangannya. Itulah ciri2 Rangda.

Konon katanya, bagi yang melihat Rangda walaupun hanya 1 detik dari jarak jauh, dia akan sakit parah dalam beberapa hari. Dan bagi seseorang yang disentuh dengan kain putihnya, maka dia akan langsung mati dan tidak bisa terlahir kembali (reinkarnasi)

Tapi bagi dia yang tiba2 melihat rangda didepannya. Dia tidak akan bisa kemana-mana. Badannya akan tiba2 kaku dan seolah-olah dipaksa untuk menonton rangda yang sedang melakukan tarian khasnya sampai berjam-jam. (Ini ada temen yang pernah ngalamin)

Jadi leak itu semacam setan???
Bukan! Leak itu manusia yang sedang mempraktekkan ilmu sihirnya. Iya jadi leak itu muncul dari sebuah ilmu. Kami biasa menyebutnya Pengeleakan. Karena pada dasarnya leak merupakan ajaran sastra suci Bali yang bila diucapkan dengan keinginan kuat maka ilmu itu dapat mengubah seseorang menjadi apapun dan siapapun yang dia inginkan. Jadi intinya leak itu adalah ilmu mengubah bentuk. Bisa merubah menjadi monyet, anjing, dan sebagainya.

Ilmu pengeleakan memiliki beberapa tingkatan. Tapi saya tidak tau ada berapa tingkatan. Gambar diatas inilah yang disebut2 sebagai tingkat tertinggi ilmu pengeleakan. Konon katanya bagi seseorang yang mencapai tahap ini akan memiliki kehidupan abadi.

Bagaimana asal usul Leak dan Rangda???
Dulu sewaktu saya SD, ada pelajaran yang membahas tentang ini. Saya sudah sangat lupa. Intinya sih ilmu ini sudah ada sejak jaman dahulu kala. Sejak jaman2 kerajaan. Yang membuat ilmu ini adalah seorang perempuan yang bernama Calonarang. Jadi jika kalian penasaran, kalian bisa cari cerita2 rakyat tentang Calonarang.

Mungkin banyak orang setelah membaca sampai sini menganggap cerita ini hanya sekedar tahayul. 

Saya punya kisah nyatanya. Beberapa waktu lalu Bali pernah digegerkan dengan penemuan mayat seseorang wanita dengan wujud kepala menyerupai leak di sebuah desa. Dari cerita yang saya dengar, Perempuan ini adalah seorang ibu yang memiliki ilmu leak, dan karena hal2 yang tidak diinginkan menyebabkan perempuan ini tidak bisa kembali kewujud manusia seutuhnya. Jadi dia kabur. Beberapa warga yang sempat melihatnya pindah ke beberapa tempat jadi merasa takut. Beberapa hari setelah itu. Wanita tersebut ditemukan tewas. (maaf tidak berani menceritakan terlalu detail)

Tapi kita tidak perlu merasa hal seperti Ilmu leak penuh dengan keseraman. Pada prinsipnya, ilmu leak ini juga ada yang digunakan untuk kebaikan. Karena ilmu ini juga dapat membantu dalam proses penyembuhan penyakit. Jadi secara umum ilmu leak itu TIDAK MENYAKITI, leak merupakan proses ilmu yang cukup bagus bagi yang berminat. Tentunya dengan tujuan yang baik. Mempelajari ilmu ini juga tingkat emosionalnya harus baik. Jika emosinya masih labil itu akan berdampak pada dirinya sendiri yang membuat dirinya tiba2 mengamuk dan membabi buta. Nah itulah sisi seramnya yang lebih diketahui oleh banyak orang.

Jadi setiap hal buruk pasti ada hal baik untuk mengimbanginya. Seperti kata saya diatas, Percaya atau tidak, kembali ke keyakinan kita masing2.

Sekian, semoga tidur kalian nyenyak
Continue Reading

ALIF in LIFE #1 - Prolog

Diposting oleh RahmaCantiiikz on Minggu, 28 Juli 2013

�Aku tidak pintar, dan tidak mempunyai bakat yang bisa membanggakan orang tuaku. Dan yang terburuk, aku terlalu penakut untuk melakukan hal2 yang belum pernah aku lakukan.�

Pesimis. Hal-hal seperti itu yang selalu terlintas dipikiranku jika aku sedang melamun. Walaupun aku masih berusia 17 tahun. Tapi aku sering berpikir jauh kedepan. Tentang apa yang bakal terjadi. Ya, hanya berpikir  tanpa melakukan apapun yang berguna dihidupku.

Namaku Sandjaya Lifandra. Nama yang bagus diberikan oleh orang tuaku. Walaupun tidak sebagus parasku. Berperawakan tinggi, kulit sawo matang, wajah yang biasa2 saja, dan aku memiliki rambut yang keriting. Tapi tidak terlalu kelihatan karena biasanya aku mencukur tipis rambutku. Orang2 terdekatku biasa memanggilku dengan nama Alif. Tidak masalah bagiku. Aku lebih nyaman dipanggil Alif mengingat bagaimana aku dan keadaanku.

Aku tinggal disebuah rumah sederhana di tengah padatnya kota Denpasar. Aku memiliki orang tua yang utuh dan sehat, seorang kakek yang baik walaupun beliau sakit2an karena sudah lanjut usia, serta memiliki seorang adik perempuan kecil yang bernama Sayu. Adikku selalu marah jika aku memanggilnya yuyu. Haha, sebuah ejekan yang aku buat untuknya.

Tidak jauh dari rumahku terdapat sebuah SMA swasta yang bernama SMA Sarasvati. Disanalah aku bersekolah. Sengaja mencari yang dekat karena aku sering pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. Keluargaku hanya memiliki 1 motor. Satu2nya barang termahal kami yang biasa digunakan oleh ayahku untuk bepergian menjual lukisan keliling. Tapi jika ayahku sedang menghabiskan waktunya untuk melukis, motornya bisa dipakai ibuku ataupun aku yang lebih memerlukan. Jadi kadang juga aku bersekolah memakai motor.

Walaupun ayahku hanya lulusan SD, tapi beliau sangat jago melukis. Karena pendidikan dan skill beliau yang dulu tidak pernah dikembangkan, jadi beliau hanya mentok sering melukis pemandangan Bali jaman2 dulu. Bagiku lukisan2 begini sudah sangat banyak pelukis yang membuatnya. Sudah benar2 umum. Tidak heran jika sedikit lukisan beliau yang laku dengan harga lumayan. Tapi aku bersyukur ayah masih bisa bekerja dengan layak

Aku suka melihat ayahku melukis. Tangannya dengan lemah gemulai menarikan kuas diatas kanvas. Kadang yang membuatku lucu ketika ayahku serius memperhatikan lukisannya. Kepalanya miring kekanan, lalu miring ke kiri. Alisnya mengkerut terlihat bingung melanjutkan lukisannya.

Hanya pekerjaan tersebut yang mampu ayah lakukan untuk menanggung hidup keluarga kecil ini. Cukup untuk makan sehari2. Jika ada sisa pasti ditabung untuk sekolahku dan adikku. Juga untuk jaga2 jika kakek kenapa2.



Untuk membantu ayah, ibuku juga berjualan kecil2an didepan rumah. Berjualan ketupat tahu dan juga es campur.


Ayahku pernah bilang seperti ini, �Lif, ini bapak sama ibumu capek2 kerja cuma buat kamu sama Sayu. Makanya ya rajinin belajar, biar bisa sampai kuliah, sampai kerja yang bagus. Gampang ngasilin uang. Biar nggak kayak bapak lagi nanti.� Iya mereka sangat berharap aku bisa sekolah yang tinggi agar mempunyai banyak ilmu dan bisa merubah ekonomi keluarga. Mendengar nasehat mereka aku hanya bisa bilang iya iya saja. Padahal dalam hati aku merasa tidak mampu. Otakku tidak terlalu kuat mengingat pelajaran2 disekolah, ditambah aku masih suka malas2an.

Pernah juga berfikir, aku terlalu tertekan dengan tekhnologi yang semakin lama semakin modern. Apa2 sudah menggunakan tekhnologi canggih. Sering aku kebingungan jika membuat tugas sekolah. Disaat ada tugas mengetik dan print misalnya, aku sampai harus menggunakan komputer sekolah disaat anak2 lain sudah pulang. Jika tidak aku mengetiknya diwarnet. Aku hanya bermodalkan sebuah flashdisk yang aku beli dari uang yang aku kumpulkan dikit demi sedikit. Bahkan jika ngeprint sampai puluhan lembar aku bisa tidak membuatnya. Karena pasti biayanya mahal.

Contoh lainnya, aku juga sering tidak membuat tugas sekolah jika tidak tau kabar dari teman2ku. Di sekolah mungkin hanya aku yang tidak membawa Blackberry. Dikeluargaku yang memegang HP cuman ayah. Itupun HP jadul. Sedangkan teman2ku berkomunikasi keseluruhan melalui BBM. Rumah teman2ku juga rata2 jauh. Ini yang kadang membuat aku malas lagi melanjutkan sekolah.

Pingin minta HP, pingin minta komputer sama ayah. Tapi aku terlalu takut untuk ngomongin ini. Aku takut ayahku pusing mikirin, jadi ya aku pendam dalam hati saja. Itu hanya sebuah angan yang tidak tau kapan akan tercapai.

Tapi Tuhan memang tidak akan berdiam diri melihat yang kesusahan. Tuhan mendengar keinginanku. Disuatu siang setelah aku pulang sekolah biasanya aku diam di warung ibuku. Sesekali membantu ibuku, tapi aku lebih sering melihat2 yang lain. Melihat kendaraan yang lalu lalang atau apapun yang menarik perhatianku.

�Kaklif, dipanggil ayah cepet!!� Adikku Sayu memanggilku dari teras rumah

Akupun bergegas masuk kerumah. Aku melihat ayah sedang ngopi sambil melihat lukisan2nya.

�Kenapa yah? Perlu bantuan?� Aku bertanya kepada ayah. Seperti biasa aku berpikir pasti ayah ingin meminta bantuanku untuk membawa lukisannya ditaruh diluar

�Kamu sudah makan lif?� Tanya ayah

�Sudah tadi yah di warung..� Jawabku. Lalu ayah menyuruhku duduk sebentar. Ada yang mau diomongin kata beliau.

�Ayah ada tabungan lebih.. 3.000.000 lif. Ayah pingin kamu punya motor biar bisa kemana2. Ayah liat semua teman sebayamu punya motor. Ya walaupun pastinya kurang. Kita cari motor bekas aja yang bisa dicicil lif� Ayah ngomong panjang lebar yang membuat perasaanku campur aduk.

Aku benar2 senang mendengar ayah mau membelikanku motor. Semoga itu benar2 tabungan ayah, bukan uang pinjaman.

Malamnya aku jadi memikirkan suatu hal yang menjanggal pikiranku. Uang segitu untuk membeli motor yang pasti akan dicicil pasti berat banget. Belum lagi untuk biaya samsat,  membeli bensin2nya, dll. Emang sih aku menginginkan motor. Bisa jalan2, bisa kerumah teman2ku yang jauh. Tapi sepertinya aku belum terlalu membutuhkannya. Nanti saja setelah aku bekerja.

Aku tidak muluk2. Mumpung ayah lagi punya uang, ini kesempatanku untuk minta apa yang sebelumnya aku inginkan. Dibenakku saat ini cuma 2 benda yang aku inginkan. HP dan komputer. Aku benar2 memikirkan baik atau buruknya 2 benda itu. Akhirnya aku sudah mendapatkan keputusannya. Besok aku ingin ngomongin ini sama ayah.

Pulang sekolah merupakan waktu yang tepat menurutku. Saat dimana ayah lagi nyantai. Sampai rumah tanpa mengganti terlebih dahulu pakaianku lalu aku bicara pada ayah.

�Yah, soal yang kemaren tentang motor. Kayaknya aku belum terlalu membutuhkan motor yah. Ada yang lain yang aku inginkan. Gimana yah, bolehkah?� Tanya ku tanpa melihat mata ayah. Aku gemeteran. Aku takut ayah marah. Dan aku juga menjelaskan resiko2 jika aku jadi beli motor.

Aku melihat ayah menghela nafas. Aku tidak tau apa yang sedang ada dipikirannya. Ayah diam dan aku juga diam.

�Trus kamu pinginnya apa lif? Terserah kamu sajalah tapi uangnya jangan lebih� Mendengar respon ayah aku menjadi makin percaya diri untuk ngomong. Sepertinya ayah mengerti.

�Tidak yah, uangnya cukup. Mungkin dengan benda yang aku pingin ini bisa buat aku jadi makin semangat sekolah. Aku pingin laptop saja yah. Bukan karena teman2ku semuanya punya laptop. Tapi aku lebih berpikir dengan punya laptop aku bisa banyak belajar hal2 baru dan lebih mudah dalam mengerjakan tugas yah�

�Yasudah ayah ikut kamu saja, kamu carikan dulu tempat dimana bisa beli laptop yang murah. Lalu bilang pada ayah kita kesana sama2� kata ayah

Aku benar2 senang. Ayah begitu baik, padahal aku ini belum bisa membanggakan beliau. Pada saat itu aku langsung berjanji pada ayah untuk menjadi anak yang berbakti dan akan selalu nurut kata orang tua. Dan aku juga berjanji pada diriku sendiri, setelah hari ini aku akan lebih membuat diriku berguna. Aku akan membanggakan orang tuaku. Dan membalas jasa2 mereka.

Singkat cerita, didepan meja belajarku kini sudah ada laptop yang aku beli dari seorang pemilik counter HP. Laptop yang ia beli 2 tahun lalu tapi masih bagus. Aku benar2 suka. Warnanya putih mengkilap, walaupun ada lecet di beberapa bagian.

Dan disuatu hari aku mendapatkan fakta. Dibalik kebaikan ayah yang berencana membelikanku motor. Ternyata ada sesosok yang lebih dulu merencanakan itu ke ayah. Dialah ibuku. Ibuku berfikir aku sedang menginginkan motor karena sering melihatku memperhatikan kendaraan lewat di warung. Itulah ibu. Bisa mengerti yang sedang dirasakan anaknya walaupun anaknya tidak terang2an bicara.




Continue Reading

Nggak Ada Alasan Lagi Buat Ke Bioskop

Diposting oleh RahmaCantiiikz on Rabu, 24 Juli 2013

Lagi liburan gini saya jadi kepikiran tentang Bioskop. Bukannya karena lagi pingin kesana, tapi lagi mengingat-ngingat kapan terakhir nonton di Bioskop. Iya udah lama banget nggak jalan-jalan ketempat kayak begituan. Percaya nggak percaya 2 tahun kuliah, dan selama itu nggak pernah lagi, sampe lupa gimana aroma di dalemnya. Kasian ya.

Tapi alasan nggak pernahnya bukan karena nggak punya pacar buat diajakin nonton atau nggak suka film (malahan suka banget). Melainkan karena alasan klasik mahasiswa. Nggak usah dikasi tau juga pasti udah pada tau.

Ada juga hal lain yang membuat saya males lagi buat kesana. Karena semenjak kuliah, saya jadi menemukan suatu tempat yang lebih indah, lebih keren, dan lebih elit daripada Bioskop. Kost-an Temen!!! Keren!!!

Karena ini kost-an bukan sembarang kost-an lo. Ruangannya kira-kira hanya sebesar 4x3 meter. Dihuni oleh seekor teman seperjuangan. Lalu Bedanya apa sama kost-an lain?Focal Point-nya tuh terdapat pada sebuah komputer spek Dewa yang nggak usah diragukan lagi performanya!! Buka PES, sambil buka 3d, sambil buka net, Bisa!!! Dengan Layar LCD besar (ukurannya lupa), Speaker yang suaranya menggelegar sampe kostan sebelah sering marah2.

Yap disitulah saya sering menonton film bersama temen2 yang lain. Selain gamers, ini anak juga penggila film. Semua genre film dia suka. Hal gila yang dilakuinnya tuh, dia jarang matiin tuh komputer. Seminggu bisa nggak mati-mati berani sumpah. Alesannya buat download film filmnya itu. Ya bisa dibilang dia termasuk distributor film-film bluray. Semenjak itu nggak ada lagi alasan saya pingin ke Bioskop. Hehe. Bener-bener namanya temen. Bisa diandalkan.


Tapi kan kalau download mesti nunggu lama setelah rilis di Bioskop. Nggak enak dong???

Emang bener, butuh kira-kira sebulanan buat dapet film kualitas yang bagus yang lagi nge-hits. Tapi itu nggak masalah bagi saya, daripada harus menghabiskan uang ke Bioskop yang belum tentu ngebuat nyaman. Malah kebanyakan orang saya liat cuma sekedar biar gengsi dan trus update di path maupun di foursquare. Tanpa mengetahui isi dan makna film yang dia tonton. Toh dia kalau punya filmnya bakal ditonton ulang lagi. Ya kan? Dan cuma beberapa yang bener2 kepingin nonton

Ini nih beberapa alasan kenapa saya lebih suka nonton download-an daripada ke bioskop

Yank itu kingkongnya kok mirip kamu ? | Eh iya juga  ya yank ... [source]

1.     Nonton dengan gaya semaumu
Nonton download-an itu bebas, bisa sambil jongkok, tiduran, kayang, tengkurap kayak lagi perang. Kalo bioskop cuma duduk, pegangin tangan pacar, siap-siap pelukan. Clingak clinguk liatin orang-orang yang berisik ataupun baru dateng yang bikin jadi gak konsen nonton.

2.     Bisa di previous
Ini salah satu yang enaknya. Kalau download-an misal lagi nonton horror, kan bakal ada saatnya tiba2 terkejut dan nutupin mata. Gak ngeliat setannya ya balikin aja lagi dan dijamin gak ngagetin lagi. Kalo di Bioskop ada adegan begitu, pasti bakal buru2 pelukan sama pacar. Pas sampe parkiran si cewek nyesel nggak dapet liat yang ujung2nya minta nonton lagi. Tapi si cowok demen karena dapet pelukannya.

3.     Alat duduk
Yang ini maksud saya tempat duduknya. Kalo nonton dirumah kan ya bisa nonton di tempat tidur, di sofa tanpa ada gangguan. Kalo di Bioskop kalian tau kan kalo tempat duduknya itu berderet. Ini bener bener masalah kalo ada penonton yang mengidap penyakit goyang2. Jadi efek goyang dari penonton lain itu pasti kerasa sampe ke kita nya. Suka kesel sama yang ini. Seharusnya dia bawa tali buat ngiket dirinya sendiri biar nggak nyusahin orang

4.     Biaya
Yang ini udah jelas banget bedanya. Duit yang diperlukan untuk bayar tiket bioskop bisa dipergunakan dengan bijak untuk sekiranya ya beli Big Cola jumbo dan snack2 lainya. Enak toh, kenyang toh.

Menyebabkan penyakit (tambahan)

Yang ini ada benernya juga. Pendapat dari bro Rizky Arie. Jadi doi bilang ke Bioskop itu bisa menyebabkan penyakit kencing batu. Orang lebih milih tetep nonton film di Bioskop daripada pergi ke WC, alasannya simple. Nggak mau ketinggalan cuplikan film.

Tapi bagi penikmat film download seperti saya. Mesti bener2 sabar nunggu. Sabar ketika mendengar hasutan2 temen yg lagi ngomongin film yang lagi ngehits. 

BTW tau The Conjuring? Itu film horror yang bakal rilis akhir2 Juli ini. Yang buat tuh film sama dengan yang buat film SAW dan insidious. Waw!!! Gak sabar buat nunggu bluraynya. Nih ada trailernya.





Untuk membuktikan kita pecinta film gak harus yang sering2 ke bioskop kan. Cukup yang bener2 menikmati isi filmnya dan bikin ketagihan buat diputer lagi. So, kamu lebih suka nonton di Bioskop apa nonton download-an seperti saya? Share di commentbox ya. See u �
Continue Reading

Cara Memutihkan Kulit Leher Dengan Masker Yogurt Secara Alami

Diposting oleh RahmaCantiiikz on Jumat, 19 Juli 2013

Cara memutihkan leher salah satunya dapat Anda coba dengan menggunakan masker yogurt. Untuk bisa mendapatkan kulit leher yang putih tidaklah susah, bahkan bisa dibilang mudah. Hanya dengan melakukan beberapa langkah perawatan secara rutin satu atau dua kali dalam seminggu maka kulit leher Anda akan menjadi putih. Sehingga dapat mengimbangi putihnya wajah Anda dan tampak serasi. Pasti akan terlihat aneh jika putih pada kulit Anda tidak merata antara wajah dan leher.

Kebanyakan kotoran pada leher memang sedikit sudah untuk dibersihkan dari pada kotoran pada tempat lain. Meskipun sudah dibersihkan dengan cleanser dan toner, terkadang masih saja ada kotoran yang menempel dan tertinggal sehingga membuat kulit leher Anda menjadi gelap.  Dengan menggunakan bahan yogurt, Anda dapat membuat kulit leher Anda menjadi lebih putih, bersih, lembab dan cerah. Tertarik untuk mencobanya? Langsung saja simak ulasan berikut ini.

Cara Memutihkan Kulit Leher Dengan Masker Yogurt


Cara Memutihkan Kulit Leher Dengan Masker yogurt

Yogurt merupakan susu yang dibuat melalui proses fermentasi bakteri. Yoghurt bisa dibuat menggunakan susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Fermentasi gula susu atau laktosa menghasilkan asam laktat, menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Anda dapat memanfaatkan yoghurt ini untuk mendapatkan kulit leher secara maksimal. Seperti yang dilansir dari vemale.com, berikut ini cara yang bisa Anda coba dirumah.

Siapkan:
  • Yogurt
Cara memakainya:
  • Langkah pertama, bersihkan terlebih dahulu leher dari kotoran dengan cleanser
  • Setelah leher Anda bersih, kemudian maskerkan yogurt ke seluruh bagian kulit leher. 
  • Diamkan kurang lebih selama 10-15 menit. 
  • Setelah itu bilas perlahan dengan air hangat dan akhiri dengan air dingin.
Memang ada banyak cara memutihkan kulit yang bisa Anda coba, baik secara modern menggunakan bahan kima maupun secara alami menggunakan bahan yang terdapat dari alam. Jika Anda memakai cara modern, sebaiknya pilihlah bahan yang benar-benar aman dan sudah terdaftar di BPOM sehingga tidak diragukan lagi keamanannya.Selamat mencoba!
Continue Reading